Meriam bersama kelluarganya diterima Paus Fransiskus selama 30 menit di kediamannya di Vatikan. Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih atas keteguhan dan keberanian.
Meriam dan suaminya Daniel Wani, yang berkewarganegaraan AS, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa Paus serta umatnya di seluruh dunia.
"Pertemuan ini merupakan pertanda kedekatan dan solidaritas bagi semua yang menderita karena agama yang dipeluknya, khususnya umat Kristen yang tengah menderita," demikian pernyataan Vatikan.
Setelah berbincang-bincang tentang rencana Meriam dan keluarganya di AS, Paus kemudian menghadiahkan sebuah rosario untuk keluarga Meriem Ishag.
Pada Kamis pagi, Meriem dan keluarganya tiba di sebuah pangkalan udara militer di Roma. Kedatangan mereka disambut PM Matteo Renzi dan istri serta Menteri Luar Negeri Federica Mogherini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.