Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Kedaluwarsa Berujung Bui

Kompas.com - 23/07/2014, 17:34 WIB
KOMPAS.com - Kasus pasokan daging kedaluwarsa untuk resto cepat saji McDonald's dan KFC di Negeri Tirai Bambu dari pemasok asal AS, OSI, berujung bui. Kepolisian negeri itu, hari ini mencokok lima orang lantaran kasus itu. Informasi ini, tulis Xinhua, berasal dari Biro Keamanan Umum Shanghai.

Catatan lembaga itu menunjukkan lima orang yang ditangkap termasuk petugas dari OSI yang menjadi manajer mutu.

Sebelumnya, pada Minggu (20/7/2014), otoritas Shanghai menutup pabrik pengolahan daging milik OSI. Alasan penutupan adalah soal kualitas produk.

Di Negeri Panda, konsumen OSI ternyata bukan cuma kedua resto tersebut. Ada Pizza Hut yang digawangi perusahaan Yum, Starbuck, Burger King, 7 Eleven, dan Papa John's Pizza.

Sementara itu, dari luar Negeri Tembok Raksasa, gerai McDonald's Jepang mengatakan bahwa 20 persen bahan McNuggets-nya berasal dari OSI. Sejauh ini, OSI mengatakan melakukan penyelidikan terhadap kasus daging kedaluwarsa tersebut.

Pabrik OSI Shanghai didirikan pada 1996. Sampai kini ada sekitar 500 karyawan yang bekerja di sana.

Tercatat ada lima lini produksi OSI mulai dari daging babi, daging sapi, dan daging ayam. Sejatinya, OSI sudah menjadi pemasok McDonald's Negeri Panda sejak 1992.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com