Hari libur nasional terbaru itu menjadi satu dari tujuh hari libur nasional di Filipina. Peraturan itu juga menetapkan sepuluh hari libur reguler dan satu hari libur khusus bagi sekolah dalam setahun ke depan.
Menurut Aquino, Tahun Baru Imlek menjadi perayaan berbasis tradisi di Filipina. Soalnya, tak cuma warga keturunan China yang merayakan hari itu. "Warga campuran China Filipina dan pribumi pun ikut merayakan," kata Benigno mengatakan alasan kebijakan itu.
"Perayaan Imlek menjadi manifestasi persaudaraan di Filipina," demikian Benigno Aquino III menegaskan.