Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Serang Rumah Sakit di Gaza, 15 Luka

Kompas.com - 21/07/2014, 19:37 WIB
GAZA CITY, KOMPAS.com - Sedikitnya 15 orang terluka, termasuk staf medis, ketika Israel menyerang sebuah rumah sakit di Jalur Gaza, Senin (21/7/2014).

Juru bicara layanan darurat Gazam Ashraf al-Qudra mengatakan bom Israel mendarat di lantai tiga RS Syuhada Al-Aqsa di kawasan Deir al-Balah mengakibatkan 15 orang cedera.

Sementara itu, hingga hari ke-14 serangan militer Israel atas Gaza sebanyak 509 orang tewas, sekaligus menjadikan hari ini sebagai hari paling berdarah di Gaza selama enam tahun terakhir.

Berdasarkan data yang disampaikan Ashraf al-Qudra menunjukkan 15 orang tewas dalam serangan Israel di sepanjang Gaza dan tim penyelamat berhasil menari 45 jasad dari reruntuhan bangunan.

"Di antara yang tewas adalah sebuah keluarga beranggotakan sembilan orang ketika kediaman mereka di Rafah menjadi sasaran serangan . Tujuh di antara korban tewas adalah anak-anak," ujar Al-Qudra.

Empat orang juga tewas di timur dan selatan Gaza, sedangkan seorang lagi tewas di kota utara, Beit Hanun.

"Dari jumlah korban tewas 80 persennya adalah anak-anak, perempuan dan orang tua. Sedangkan yang terluka hingga 400 orang (sepanjang Senin)," ujar Al-Qudra.

Sejauh ini, Palestina menyebut 509 orang tewas dengan 3.150 terluka. Sedangkan di sisi Israel 20 tewas, termasuk dua orang warga sipil, sejak serangan darat ke Gaza digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com