Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militan Somalia Serang Bus di Kenya, 7 Tewas

Kompas.com - 20/07/2014, 03:15 WIB
NAIROBI, KOMPAS.com - Kelompok militan Somalia, Al-Shabab, Sabtu (19/7/2014), mengaku bertanggung jawab atas serangan maut terhadap sebuah bus di dekat pulau wisata Lamu, Kenya yang menewaskan tujuh orang.

Sebelumnya, Palang Merah Kenya mengatakan lima warga sipil dan dua polisi tewas ketika sekelompok orang bersenjata menembaki bus, sebuah mobil dan sebuah kendaraan polisi di kota Witu, 50 kilometer dari pulau Lamu, Jumat (18/7/2014) malam.

Berdasarkan keterangan polisi, orang-orang bersenjata menembaki sebuah bus yang sedang melakukan perjalanan dari Mombasa menuju Lami. Lalu mereka menembaki mobil polisi yang mencoba menolong dan satu mobil lainnya.

Akibat penembakan ini, kepolisian Kenya memberlakukan jam malam selama satu bulan di kawasan itu, di mana serangkaian serangan bersenjata sudah menewaskan puluhan orang dan membuat kawasan wisata itu sepi pengunjung.

"Serangan itu merupakan respon terhadap klaim pemerintah Kenya yang mengatakan telah meningkatkan keamanan di kawasan itu," kata juru bicara Al-Shabab, Abdulaziz Abu Musab.

Abu Musab mengatakan satu-satunya peluang untuk mengembalikan kondisi ke situasi normal adalah penarikan mundur pasukan Kenya dari Somalia.

Meski mengaku mendalangi serangan terhadap sejumlah kendaraan itu, namun Al-Shabab membantah terlibat dalam serangan bom bunuh diri terhadap seorang pemimpin milisi Somalia yang menewaskan enam orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com