Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAS di Belanda Beri Santunan Pertama 5.000 Dollar AS

Kompas.com - 19/07/2014, 08:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pihak Malaysia Airlines (MAS) di Belanda menyatakan akan memberikan santunan tahap pertama sebesar 5.000 dollar AS kepada keluarga korban jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina. S

Dalam konferensi pers di Bandara Internasional Schipol, Malaysia Airlines di Belanda, yang diwakili Huib Gorter, menyatakan santunan tersebut untuk menanggung biaya yang dikeluargkan keluarga korban.

Gorter mengatakan, pihak perusahaan sangat memahami bahwa keluarga dan kerabat para penumpang MH17 sedang mengalami masa yang sulit.

"Mereka tentu saja mengeluarkan biaya untuk hotel, taksi, telepon, dan kami ingin menanggung biaya mereka (para keluarga)," kata Gorter seperti dikutip dari De Volkskrant, Jumat (18/7/2014).

Lebih lanjut, Gorter menyatakan keluarga dan kerabat korban yang berada di Belanda dapat bepergian ke Ukraina dengan Malaysia Airlines. "Dalam keadaan bencana seperti ini kami ingin para keluarga dapat pergi ke sana. Ada kebutuhan emosional untuk secara langsung menyaksikan lokasi," ujar dia.

Jarak dari ibukota Kiev menuju lokasi jatuhnya pesawat mencapai 500 kilometer. "Kami sedang mencari cara terbaik untuk pergi ke lokasi. Malaysia Airlines mengupayakan pengaturan logistik, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi kesulitan yang kompleks," jelas Gorter.

Jatuhnya pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airline ini menewaskan 283 penumpang dan 15 awak pesawat. Mereka terdiri dari 189 warga negara (WN) Belanda, 15 WN Malaysia, 27 WN Australia, 12 WN Indonesia, 9 WN Inggris, 4 WN Jerman, 4 WN Belgia, 3 WN Filipina, 1 WN Kanada, dan 1 WN Selandia Baru. Namun masih ada 4 korban tewas yang hingga kini belum bisa diidentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com