Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi #MH17 Kuak Kembali Luka Keluarga #MH370

Kompas.com - 18/07/2014, 14:26 WIB
Meidella Syahni

Penulis


KOMPAS.com — Tragedi penembakan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 pada Kamis (17/7/2014) waktu setempat membangunkan kembali luka keluarga korban pesawat MH370 yang hilang pada 8 Maret lalu. Keluarga korban MH370 yang mayoritas warga negara Tiongkok memberikan pernyataan atas tragedi MH17 yang jatuh di perbatasan Ukraina-Rusia.

Dalam pernyataan mereka di Weibo, keluarga penumpang MH370 membuka kembali pertanyaan dan perasaan mereka yang berjuang sejak 8 Maret 2014 lalu. Keluarga korban MH370 melihat berita tragedi MH17 dan tidak bisa berhenti menangis.

"Kami harus mempertanyakan, mana keamanan penerbangan? Akankah setiap pesawat yang ditumpangi menjadi menakutkan seperti roller coaster?" ujar mereka dalam The Washington Post, Jumat (18/7/2014).

Keluarga korban kembali menegaskan hal terkait perbedaan dan informasi yang meragukan tentang MH17, seperti yang terjadi saat tragedi MH370. Bagi mereka, tragedi ini adalah pengulangan tragedi MH370.

"Kami berharap negara terkait bisa bekerja sama, tidak merendahkan satu sama lain. Kami berharap ada informasi yang konsisten, bukan kontradiksi," kata mereka.

Menurut Washington Post, banyak pengguna Weibo mengatakan, ketika melihat "Malaysia Airlines" menjadi trending topic, mereka berpikir MH370 telah ditemukan. Selain itu, banyak poster yang berisi tulisan, "Why Malaysia Airlines again?"

Beberapa pengguna Weibo juga berharap tragedi MH17 dapat membawa kembali perhatian negara-negara pada MH370. Pesawat MH370 hilang secara misterius dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 penumpang dan kru. Sebanyak 154 di antaranya merupakan warga Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com