Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Belanda Ungkapkan Dukacita atas Jatuhnya #MH17

Kompas.com - 18/07/2014, 10:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


AMSTERDAM, KOMPAS.com — 
Raja Belanda Willem Alexander mengungkapkan rasa dukacitanya yang mendalam terkait jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina. Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Schiphol, Amsterdam, menuju Kuala Lumpur. 

Melalui Biro Penerangan Belanda, Willem Alexander menyatakan dirinya sangat terpukul dan berdukacita atas peristiwa tersebut. Pesawat MH17 diduga ditembak oleh misil pasukan pro-Rusia. Sebanyak 154 warga Belanda menjadi korban tewas. 

"Sama seperti rakyat Belanda lainnya, saya dan istri saya (Ratu Maxima) sangat mengamati berita ini dengan saksama," kata Willem Alexander seperti dikutip dari De Volkskrant, Jumat (18/7/2014). 

Lebih lanjut, Willem Alexander mengungkapkan, ia dan keluarganya senantiasa bersama dengan keluarga, sahabat, rekan, dan kolega penumpang yang menjadi korban tewas dalam kejadian naas tersebut. 

"Kami juga bersama dengan mereka yang masih belum mendapatkan kepastian terkait nasib penumpang dalam kecelakaan itu," ujar dia. 

Sebanyak 295 orang berada dalam pesawat tersebut. Perdana Menteri Mark Rutte menyatakan situasi berkabung terkait peristiwa jatuhnya MH17. 

Pemerintah Belanda pun menyatakan komitmennya untuk menyelidiki penyebab jatuhnya MH17. 

Selain warga Belanda, terdapat pula 27 warga Australia, 23 warga Singapura, 11 warga Indonesia, 6 warga Inggris, 4 warga Jerman, 4 warga Belgia, 3 warga Filipina, dan 1 warga Kanada. Adapun status kewarganegaraan untuk 47 penumpang tewas lainnya belum diketahui. 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini dijadwalkan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Berdasarkan agenda kepresidenan yang diterima dari Istana, keterangan pers SBY akan disampaikan pada pukul 11.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com