Ralat Jumlah Penumpang, Malaysia Airlines Bilang Rute #MH17 Dinyatakan Aman

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Malaysia Airlines, Jumat (18/7/2014), menyatakan, rute penerbangan yang dilewati salah satu pesawatnya berkode penerbangan MH17 di wilayah udara Ukraina sudah dinyatakan aman oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Malaysia Airlines juga mengatakan, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) juga menyatakan wilayah udara yang dilewati pesawatnya itu tak masuk area larangan terbang.

Ralat jumlah penumpang

Malaysia Airlines meralat jumlah penumpang yang dibawa pesawatnya ini ketika jatuh. Semula disebutkan dalam siaran persnya bahwa Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 membawa 280 penumpang dan 15 kru.

Belakangan, maskapai ini mengatakan bahwa di pesawat ini ada 283 penumpang dan 15 kru. Di antara 283 penumpang itu ada 3 bayi. Dengan ralat ini, maka total penumpang dan awak pesawat ini adalah 298 orang.

Pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 jatuh di Donetsk, Ukraina, dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur. Mayoritas penumpang pesawat ini adalah warga negara Belanda dan ada 11 warga negara Indonesia.

Analisis saat ini menyatakan bahwa pesawat jatuh karena tembakan rudal. Namun, pelaku penembakan belum dapat dipastikan apakah milisi Ukraina pro-Rusia, militer Rusia, atau militer Ukraina. Alat yang dipakai adalah sistem rudal darat-udara Buk yang sama-sama dimiliki Ukraina dan Rusia.