Glenda Menerpa Filipina, 3 Nelayan Hilang

MANILA, KOMPAS.com — Tiga nelayan hilang di Provinsi Catanduane, Filipina Utara, ketika topan Rammasun yang di wilayah itu dinamakan Glenda mendarat di Provinsi Albay, Selasa (15/7/2014) sekitar pukul 17.00 waktu setempat, berdasarkan keterangan kepolisian.

Tiga nelayan berusia antara 26 sampai 30 tahun, menurut keterangan kepolisian itu, lepas sauh dari kota kecil Panganiban di Provinsi Catanduanes pada Selasa pukul 09.00 waktu setempat untuk mencari ikan. Hingga Selasa malam, mereka tak juga pulang.

"Wali Kota Obet Fernandez mengatur operasi pencarian dan pertolongan di daerah pantai," kata Maria Calubaquib, Juru Bicara Pusat Kepolisian Regional Bicol, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Selasa malam. Sementara itu, lima nelayan lain sudah bisa diselamatkan dari perairan yang sama. 

Topan Rammasun memasuki daratan dengan angin berkecepatan maksimal 130 kilometer sampai 160 kilometer per jam, berdasarkan biro cuaca Filipina PAGASA.

"Kita harus memastikan rakyat memperoleh informasi sehingga mereka dapat melakukan tindakan yang benar," kata Presiden Filipina Benigno Aquino III dalam pertemuan Dewan Penanganan Pengurangan Risiko Bencana, Selasa.

Aquino mengingatkan lembaga terkait agar memastikan korban jiwa bisa diminimalisasi dan kesulitan bisa dikurangi bagi warga yang berada di jalur Topan Rammasun.