Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai AS Sita 67 Keong Raksasa dari Afrika

Kompas.com - 15/07/2014, 16:33 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Sebanyak 67 ekor keong raksasa Afrika disita petugas bea cukai di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat, Senin (14/7/2014). Puluhan keong raksasa yang dilarang di AS itu tiba dari Nigeria dan akan dikirim untuk seseorang di California. Demikian ujar Lee Harty, juru bicara agen bea cukai setempat.

"Jenis ini termasuk keong darat terbesar di dunia dan bisa tumbuh hingga 20 cm," ujar Lee Harty.

Departemen Pertanian AS, lanjut Lee Harty, kemudian menempatkan siput tersebut dalam tempat pembakaran setelah diperiksa.

Pemusnahan itu dilakukan karena keong-keong itu dapat membawa parasit yang berbahaya bagi manusia, termasuk salah satunya dapat menyebabkan meningitis.

Selain itu, keong-keong raksasa itu juga berpotensi merusak alam, kata Maveeda Mirza, manajer program CBP untuk pertanian.

"Siput ini menjadi bahaya yang serius bagi tanaman lokal karena akan memakan segala jenis tanaman yang bisa siput itu dapatkan," kata Maveeda Mirza, manajer program CBP untuk sektor pertanian.

Dia menambahkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui alasan seseorang ingin memiliki keong dalam jumlah banyak. "Kami sedang menyelidiki apa yang terjadi, tetapi ini tampaknya bukan seperti aksi penyelundupan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com