Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 10 Tahun di India Diperkosa Atas Perintah Kepala Desa

Kompas.com - 14/07/2014, 20:48 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang kepala desa di India memerintahkan agar seorang bocah perempuan berusia 10 tahun diperkosa karena ayah bocah itu memukuli seorang pria yang mencoba melecehkan istrinya.

Kepolisian India mengatakan insiden  yang terjadi di negara bagian Jharkand diawali ketika seorang pria berusia 25 tahun menerobos masuk ke kediaman korban dan mencoba melecehkan ibu korban. Sang ayah kemudian memukuli pria itu dan melemparnya keluar rumah. Demikian dilaporkan harian The Times of India, Senin (14/7/2014).

Sehari setelah peristiwa itu, pria yang dipukuli tersebut melapor ke kepala sebuah desa di distrik Bokaro, dan pemukulan terhadap dirinya. Lalu majelis tetua desa berkumpul untuk memutuskan hukuman terbaik untuk kasus ini.

Keluarga korban kemudian dipanggil untuk hadir di pertemuan tetua desa. Di situlah kepala desa memerintahkan pria yang melapor itu untuk memperkosa anak keluarga itu yang baru berusia 10 tahun untuk membalaskan pemukulan yang menimpa pria itu.

Pria itu kemudian menyeret bocah kecil itu ke sesemakan dan memperkosanya, di tengah tangisan sang ibu. Satu jam kemudian, sang ibu mengambil putrinya yang sudah bersimbah darah dari semak belukar.

Kasus perkosaan ini menambah panjang daftar kasus perkosaan yang di India tercatat sebanyak 25.000 kasus perkosaan setiap tahunnya.

Berdasarkan laporan tahunan Biro Catatan Kriminal Nasional India, sepanjang 2012 terjadi 24.923 kasus perkosaan. Sebanyak 24.470 kasus perkosaan melibatkan kerabat dekat atau tetangga.  Artinya, sebanyak 98 persen korban perkosaan di India mengenal dekat para pelaku perkosaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com