Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Usir Perwakilan CIA di Berlin

Kompas.com - 11/07/2014, 01:33 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Jerman, Kamis (10/7/2014), mengusir kepala biro badan intelijen Amerika Serikat (CIA) di Berlin. Tindakan keras ini merupakan kelanjutan dari skandal intelijen oleh Amerika Serikat yang membuka keretakan terburuk hubungan diplomatik negara-negara Sekutu dalam beberapa tahun terakhir.

Pengusiran ini terjadi setelah dua kasus intelijen Amerika Serikat terkait Jerman terbongkar. Kemarahan Jerman juga belum reda atas informasi yang dibocorkan mantan kontraktor badan keamanan nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden.

"Perwakilan dari dinas intelijen AS di kedutaan Amerika Serikat telah diberi tahu untuk meninggalkan Jerman," kata juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Seibert, Kamis. Langkah itu sangat tidak biasa di antara sekutu NATO dan menegaskan kemarahan Berlin.

Seibert mengatakan, permintaan resmi ini berdasarkan dua bukti yang didapatkan jaksa Jerman tentang dugaan aksi mata-mata Amerika Serikat di Jerman. "Juga (berdasarkan) pertanyaan yang beredar selama beberapa bulan terakhir tentang kegiatan dinas rahasia AS di Jerman," lanjut dia. "Pemerintah (Jerman) menyatakan perkembangan ini sangat serius."

Situs berita Spiegel Online menyebut pengusiran ini sebagai "gempa diplomatik". Laman ini menyebutkan, pengusiran serupa biasanya dilakukan kepada negara-negara seperti Korea Utara.

Gedung Putih menolak mengomentari pengusiran ini. Namun, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Berlin dan NSA menekankan kegiatan intelijen mereka di Jerman merupakan tindakan penting sebagai bagian dari kerja sama keamanan untuk membuat Amerika dan Jerman aman.

Kanselir Jerman Angela Merkel, yang menurut Snowden pada tahun lalu telah menjadi target penyadapan NSA, mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa keamanan akan sangat tergantung pada kepercayaan di antara sesama anggota Sekutu.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble dengan lebih "blak-blakan" mengungkapkan kemarahan kepada Amerika Serikat. "Begitu banyak kebodohan (yang dilakukan Amerika Serikat) hanya membuat Anda ingin menangis."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com