"Sejujurnya, kami tak bisa diam saja mengetahui Arbil menjadi markas Daash, Baath dan Al-Qaeda serta kelompok-kelompok teroris lainnya," kata Maliki dalam pidatonya di televisi.
Daash, adalah singkatan bahasa Arab untuk Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), sementara Baath adalah partai pimpinan mendiang Saddam Hussein yang kini menjadi partai terlarang.
"Kami tak bisa diam saja melihat adanya pergerakan yang mengeksploitasi situasi yang ada saat ini," yujar Maliki yang geram dengan rencana wilayah Kurdi yang ingin melepaskan diri dari Irak.
Sementara itu, pasukan Kurdi bergerak menuju wilayah sengketa di tepian wilayah otonomi itu, khususnya mengendalikan kota minyak Kirkuk, saat ISIS dan kelompok militan Sunni lainnya mencaplok wilayah utara Irak bulan lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.