Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Bulan Hilang, Ponsel Milik Petani AS Ditemukan di Jepang

Kompas.com - 09/07/2014, 16:59 WIB
OKLAHOMA CITY, KOMPAS.com - Sebuah telepon pintar milik seorang petani di Oklahoma, Amerika Serikat yang selama delapan bulanng hilang akan kembali kepada pemiliknya setelah ditemukan seseorang di Jepang.

Kevin Whitney, nama petani itu, mengatakan iPhone miliknya jatuh dari kantung bajunya pada Oktober lalu saat dia memindahkan gandum ke dalam sebuah lumbung raksasa.

"Saat itu saya tahu, telepon genggam saya itu akan hilang selamanya dan tak ada peluang untuk menemukannya lagi," kata Whitney.

Pria berusia 53 tahun itu sudah pasrah telepon genggam yang baru dimilikinya selama satu hari itu hilang selamanya. Tanpa sepengetahuannya, telepon yang hilang itu kini tengah dalam perjalanan menuju ke Amerika Serikat.

Telepon itu pertama kali menuju ke fasilitas penyimpanan gandum lainnya di Oklahoma sebelum kemudian menuju ke Arkansas lalu menyusuri sungai Mississippi menuju sebuah depot di Louisiana.

Dari Louisiana, bulir-bulir gandum itu dikapalkan menuju depot lainnya ke pulau Hokkaido, Jepang. Pada akhir Mei lalu, Kevin Whitney menerima telepon dari Eric Slater, yang memimpin terminal gandum milik Zen-Noh Grain di Louisiana.

"Dia mengatakan seseorang yang bekerja di pabrik makanan di Jepang menemukan telepon itu," ujar Whitney.

Eric Slater kemudian menerima telepon itu dan setelah diaktifkan kembali dia mencari petunjuk soal pemilik telepon itu dan menemukan foto yang memastikan bahwa telepon itu adalah milik Kevin Whitney. "Jika itu memang telepon saya, maka saya menginginkannya kembali," ujar Whitney.

Eric Slater menambahkan ini bukanlah kali pertama dia menemukan telepon genggam di dalam tumpukan gandum di fasilitas miliknya.  Dan setelah melalui perjalanan panjang pada Juni lalu, Kevin Whitney mendapatkan kembali telepon genggamnya yang kini disimpan di meja kerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com