Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halaman Sekolah Gersang, Siswa Pun Berang

Kompas.com - 03/07/2014, 19:30 WIB
KOMPAS.com - Ada sekitar 40 siswa-siswi sekolah asrama SMA Srithawat Witthayalai, Distrik Thawatchaburi, Thailand, berunjuk rasa di halaman sekolah. Mereka menganggap halaman sekolah makin gersang. Pasalnya, tulis Bangkok Post pada Kamis (3/7/2014), pohon-pohon pelindung di situ, jenis phayung dan na, ditebang.

Kata pengunjuk rasa, kuat dugaan, kepala sekolah berada di balik kejadian itu. Para siswa pendemo menduga kepala sekolah menjual pohon-pohon pelindung tersebut untuk keuntungan pribadi.

Awalnya, dua batang pohon phayung di dekat bangsal tidur asrama tumbang lantaran angin kencang. Kemudian, sekelompok orang suruhan kepala sekolah menebang kedua pohon itu. Rerata pohon yang ditebang itu sudah 10 meter tingginya. Di Thailand, kayu phayung terbilang bermutu hingga mahal harganya.

Masih menurut para siswa, para penebang itu mengaku sudah membeli pohon-pohon phayung dari kepala sekolah, Teerawut. Siswa juga mengatakan, Teerawut juga menjual dua batang pohon na yang tumbuh di sekolah tersebut. Di Negeri Gajah Putih, pohon na juga terbilang berkualitas.

Alhasil, unjuk rasa itu mendapat sambutan dari penilik sekolah, Plakorn. Ia membuat tim bersama dengan polisi menyelidiki kasus ini.

Catatan menunjukkan, di distrik itu, urusan menebang pohon kecuali pohon kayu dan karet diserahkan kepada pemilik lahan. Hingga berita ini diunggah, penyelidikan atas kasus ini masih berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com