Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Remaja Ditemukan Tewas, Israel Gempur Jalur Gaza

Kompas.com - 01/07/2014, 16:13 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Jet-jet tempur Israel, Selasa (1/7/2014), menggempur puluhan lokasi di Jalur Gaza beberapa jam setelah menyatakan akan membalas kematian tiga remaja negeri itu.

Sebanyak 400 orang tersangka anggota militan ditangkap pasukan Israel dan di saat yang sama jet-jet tempur Israel menyerang 34 sasaran di Jalur Gaza. Para prajurit Israel juga menghancurkan kediaman Marwan Qawasmeh dan Amer Abu Eisheh, para tersangka penculikan ketiga remaja, yang hingga kini masih buron.

Sementara itu, para pejabat Israel menggelar rapat untuk mendiskusikan kemungkinan serangan militer lebih luas terhadap Hamas. Menghadapi kemungkinan serangan militer itu, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri langsung memberikan peringatan keras kepada Israel.

"Ancaman tidak akan membuat Hamas gentar dan jika (Netanyahu) menggelar perang terhadap Gaza, gerbang neraka akan terbuka untuk dia," kata Abu Zuhri.

Sedangkan di Tepi Barat, juru bicara Presiden Mahmoud Abbas mengatakan, pemerintahnya sangat prihatin dengan kematian ketiga remaja Israel itu.

"Kami ingin perdamaian tercipta di sini sehingga tak akan ada lagi ibu atau keluarga yang kehilangan orang-orang yang mereka cintai, warga Palestina maupun Israel," kata sang juru bicara, Nabil Abu Rdeneh.

Sementara itu, di kamp pengungsi Jenin, seorang pria tewas ditembak setelah mencoba melemparkan granat ke arah pasukan Israel yang mencoba menangkap sejumlah anggota kelompok militan.

Sebelumnya, Eyal Yifrah (19), Gilad Shaar (16) dan Naftali Fraenkel (16) hilang pada 12 Juni saat menumpang sebuah mobil saat hendak pulang ke rumah dari sebuah sekolah Yahudi tempat mereka belajar.

Setelah Israel menggelar operasi pencarian besar-besaran, ketiga remaja itu ditemukan tewas di sebuah lapangan di Tepi Barat. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menuding kelompok Hamas yang menjadi dalang penculikan dan pembunuhan itu.

"Ketiga remaja itu diculik dan dibunuh dengan darah dingin oleh manusia binatang. Hamas yang bertanggung jawab dan Hamas akan membayar," ujar Netanyahu.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, membantah telah terlibat dalam penculikan dan pembunuhan ketiga remaja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com