Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy Ditahan karena Dugaan Korupsi

Kompas.com - 01/07/2014, 14:51 WIB
PARIS, KOMPAS.COM — Mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Selasa (1/7/2014), ditahan untuk dimintai keterangan dalam sebuah penyelidikan korupsi yang meluas, kata sebuah sumber kepada kantor berita AFP. Penahan ini merupakan sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap seorang mantan presiden negara itu.

Para penyidik anti-korupsi Perancis dapat menahan Sarkozy hingga 24 jam untuk ditanyai, dengan kemungkinan perpanjangan satu hari.

Sarkozy menyerahkan diri untuk diinterogasi sehari setelah para penyidik menahan pengacaranya, Thierry Herzog, dan dua orang hakim.

Para penyidik sedang mencari informasi untuk menentukan apakah mantan presiden itu, dengan bantuan Herzog, telah berusaha untuk menghindari proses peradilan.

Mereka menuduh Sarkozy (59 tahun) telah berusaha untuk memperoleh informasi dari orang dalam lewat salah satu hakim itu tentang kemajuan sebuah penyelidikan lain dan bahwa ia telah diberi tahu bahwa telepon genggamnya disadap para hakim yang sedang memeriksa dugaan dana kampanye pemilunya tahun 2007 berasal dari mantan diktator Libya, Moamar Kadhafy.

Kasus itu dapat menghancurkan harapan Sarkozy untuk kembali ke panggung politik. Ia berencana untuk ikut lagi dalam kampanye presiden Perancis tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com