Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Satelit Buktikan ISIS Lakukan Eksekusi Massal di Tikrit

Kompas.com - 27/06/2014, 18:28 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Organisasi pejuang HAM, Human Right Watch (HRW), Jumat (27/6/2014), mengatakan sebuah citra satelit mendukung klaim pembantaian 160-190 orang di kota Tikrit, Irak yang dilakukan para pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

HRW mengatakan telah menganalisa sejumlah foto dan citra satelit yang menampilkan sejumlah jasad di kota kelahiran Saddam Hussein yang diduduki ISIS saat memulai ofensifnya di wilayah utara Irak.

HRW melanjutkan pembunuhan ratusan orang itu terjadi di dua lokasi antara 11-14 Juni lalu dan jumlah korban tewas sangat mungkin jauh lebih banyak.

ISIS mengklaim telah membunuh 1.700 pemeluk Syiah yang menjadi anggota militer Irak di Tikrit pada 12 Juni lalu. Dua hari kemudian ISIS mengunggah 60 foto ke internet menunjukkan proses eksekusi anggota militer Irak itu.

Pada 22 Juni lalu, Menteri HAM Irak membenarkan ISIS telah membunuh 170 anggota AU Irak di kota Tikrit.

Dengan membandingkan foto-foto itu dan citra satelit dari tahun 2013 dan foto-foto lain yang bisa tersedia untuk publik, HRW menyimpulkan bahwa dua parit yang digunakan untuk memasukkan jasad terdapat di sebuah ladang sekitar 100 meter sebelah utara Istana Air, bekas istana Saddam Hussein di tepi Sungai Tigris.

"Foto-foto dan citra satelit dari Tikrit memberikan bukti kuat dari kejahatan perang yang memerlukan investigasi lebih jauh," kata Peter Bouckaert dari HRW.

Namun HRW mengakui hampir tidak mungkin melakukan investigasi menyeluruh karena sulitnya mengakses lokasi yang diduga menjadi tempat eksekusi massal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com