Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Sebuah Kampus Nigeria, 8 Tewas

Kompas.com - 23/06/2014, 22:42 WIB
KANO, KOMPAS.com — Sebuah bom meledak di sebuah sekolah kesehatan di kota terbesar kedua di Nigeria, Kano, Senin (23/6/2014), menewaskan delapan orang dan melukai belasan orang lainnya.

Potongan tubuh manusia, mobil yang terbakar, serta genangan darah terlihat di lokasi ledakan di Sekolah Ilmu Kesehatan, di dekat pusat kota Kano.

Sejauh ini belum diketahui dalang serangan bom itu, tetapi tuduhan utama tertuju pada Boko Haram yang selama lima tahun belakangan kerap meledakkan fasilitas pendidikan di Nigeria.

"Sejauh ini 20 orang dibawa ke rumah sakit dan delapan di antaranya dipastikan meninggal dunia," kata kepala kepolisian Kano, Aderele Shiraba.

Shihaba menambahkan, seorang pria yang diduga menanam bom itu, yang meledak sekitar pukul 13.00 waktu setempat, sudah ditangkap dan mobilnya disita.

Ledakan bom itu terjadi di lapangan parkir dekat kantor petugas keamanan kampus. Meski saat itu kampus sepi karena tengah masa liburan, sejumlah calon mahasiswa baru dikabarkan berada di tempat itu karena tengah mendaftarkan diri.

Militer Nigeria menutup kawasan di sekitar lokasi ledakan yang mengakibatkan kemacetan parah di kota yang sudah setiap hari dilanda kemacetan tersebut.

Pada 19 Mei lalu, sebuah bom mobil bunuh diri meledak di Kano, tepatnya di kawasan yang banyak dihuni warga Kristen, menewaskan empat orang, termasuk seorang anak perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com