Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Korsel Kejar Prajurit Penembak Mati 5 Tentara

Kompas.com - 22/06/2014, 11:55 WIB
SEOUL, KOMPAS.com - Militer Korea Selatan, Minggu (22/6/2014), menggelar pengejaran besar-besaran untuk menemukan seorang tentara yang menembak mati lima rekannya di sebuah pos penjagaan yang tak jauh dari perbatasan dengan Korea Utara.

Tersangka penembakan adalah seorang sersan angkatan darat yang hanya diidentifikasi bernama Lim itu, menembaki sesama prajurit di sebuah pos penjagaan di sektor timur perbatasan kedua Korea pada Sabtu (21/6/2014).

Insiden penembakan itu mengakibatkan lima orang tewas dan tujuh lainnya terluka. Semua korban adalah personel divisi infantri ke-22 di Provinsi Gangwon, yang adalah unit tempat tersangka bergabung.

Lim kabur sambil membawa senapan serbu K2 dan amunisi. Seorang juru bicara militer mengatkn Lim dijadwalkan dibebaskan dari tugasnya dalam beberapa bulan mendatang setelah memenuhi wajib militer.

Angkatan Darat mengeluarkan peringatan ke semua daerah di sekitar lokasi penembakan dan menggelar operasi pencarian yang melibatkan ribuan tentara dan polisi yang mendirikan penghalang jalan dan memeriksa kendaraan bermotor.

"Pengejaran sedang berlangsung untuk menemukan tersangka secepat mungkin sekaligus mencegah terjadinya insiden serupa," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Kim Min-seok.

Angkatan Darat, lanjut Min-seok, sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden penembakan tersebut sambil menambahkan semu a korban luka kini dalam kondisi stabil.

"Kami mengerahkan pasukan sebanyak yang kami mampu untuk melakukan operasi pencarian dan menutup jalur pelariannya," kata Kolonel Roh Jae-chun, juru bicara operasi pencarian ini.

Militer juga mengawasi ketat pertabasan dengan Korea Utara untuk mencegah Sersan Lim kabur ke utara. Demikian dikabarkan kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Pada 1984, insiden berdarah juga menimpa divisi infantri ke-22 ini, ketika seorang prajurit melemparkan granat dan menembaki rekan-rekannya yang kemudian menewaskan 15 orang.

Cho Jun-hee, prajurit pelaku penembakan itu, kemudian melintasi perbatasan untuk membelot ke Korea Utara. Pembelotan itu kemudian dibenarkan media Korea Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com