Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kirim Militer untuk Lindungi Kedubes di Baghdad

Kompas.com - 20/06/2014, 14:43 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com — Pemerintah Australia, Jumat (20/6/2014), mengatakan telah mengirim sebuah detasemen kecil militernya untuk melindungi kantor kedubesnya di ibu kota Irak, Baghdad, yang tengah bersiap menghadapi serangan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Keputusan Australia itu menyusul langkah AS mengirimkan 275 prajuritnya yang juga ditujukan untuk melindungi kedutaan besarnya di Baghdad.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Australia membenarkan kontingen kecil pasukan negeri itu sudah diterbangkan ke Irak, tetapi belum mengungkap jumlah personel yang dikirim.

"Tujuan pengiriman pasukan ini murni untuk mendukung rencana darurat jika evakuasi kedutaan besar diperlukan," kata juru bicara itu.

Awal pekan ini, Australia sudah mengevakuasi sebagian staf kedutaannya di Baghdad dan hanya meninggalkan staf inti di ibu kota Irak itu.

PM Tony Abbott menyatakan sangat khawatir dengan keselamatan staf Kedubes Australia yang kini masih berada di Baghdad.

Dia mengatakan, tak seorang pun bisa meremehkan ancaman yang ditebar ISIS, yang kini tengah berusaha maju menuju Baghdad setelah memukul mundur pasukan pemerintah di wilayah utara.

"Saat ini, fokus kami adalah memastikan warga kami di Baghdad dalam keadaan aman dan pada saat diperlukan kami mampu mengevakuasi mereka," ujar Abbott.

Australia sudah menarik personel militer yang menjaga kedubesnya di Baghdad pada 2011 dan menyerahkan keamanan kedubes kepada perusahaan keamanan swasta.

Selama perang Irak, Australia mengirimkan 2.000 personel militernya ke negeri itu yang merupakan salah satu kontingen dengan jumlah personel yang besar selain AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com