Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kaya Tionghoa Undang 1.000 Orang Miskin AS untuk Makan Siang

Kompas.com - 20/06/2014, 08:56 WIB
SHANGHAI, KOMPAS.COM — Miliarder Tionghoa, Chen Guangbiao, mengumumkan rencana untuk mengundang 1.000 orang miskin Amerika ke sebuah perjamuan makan siang di Central Park, New York, dalam upaya untuk memperlihatkan kepada sesama taipan bahwa ada sesuatu yang lebih penting ketimbang "barang mewah, perjudian, dan prostitusi".

Chen, seorang pengusaha daur ulang dari Provinsi Jiangsu di Tiongkok timur, mengeluarkan undangannya untuk acara "makan siang amal bagi 1.000 orang miskin dan melarat Amerika" lewat dua iklan yang sangat menonjol yang dimuat dalam harian New York Times dan Wall Street Journal pada pekan ini. Para tamu akan diberi uang 300 dollar AS untuk digunakan sebagai dana "pelatihan kerja". Mereka juga akan dijamu makan siang di restoran Loeb Boathouse di Manhattan Central Park.

Restoran itu, yang ditampilkan dalam film When Harry Met Sally pada 1989, menyebut dirinya sebagai "oase penting kota" dan "surga bagi para pencinta alam dan romantisme".

Chen mengatakan, ia berharap, makan siang itu, yang ia perkirakan akan menelan biaya sekitar 1 juta dollar AS, akan meningkatkan hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat dan mengubah persepsi tentang orang kaya Tionghoa. "Saya ingin menyebarkan pesan di AS bahwa ada sejumlah dermawan yang baik di Tiongkok dan tidak semua menghamburkan uangnya untuk barang-barang mewah," katanya kepada South China Morning Post terbitan Hongkong.

Taipan itu, yang aksi kontroversialnya pada masa lalu antara lain menjual udara kalengan demi meningkatkan kesadaran akan polusi dan menghancurkan sebuah Mercedes Benz demi menarik perhatian terhadap pemanasan global, juga berharap bisa menjadi role model bagi para miliarder Tionghoa.

Dia mengatakan, "Ada banyak miliarder Tionghoa, tetapi kebanyakan mereka mendapatkan kekayaannya dari spekulasi pasar dan berkolusi dengan para pejabat pemerintah dalam merusak lingkungan. Saya tidak tahan melihat hal itu karena yang mereka lakukan hanya memborong barang-barang mewah, perjudian, dan prostitusi, sementara sangat sedikit dari mereka yang punya tanggung jawab sosial secara tulus."

Tidak begitu jelas apakah para tamu Chen akan ditawarkan untuk melihat daftar dalam pesta di Central Park itu atau diizinkan untuk memilih hidangan dari menu makan siang a la carte restoran itu, yang menyajikan hidangan seperti Lemon-Oregano Crusted Salmon dan Yellowfin Tuna Sashimi dengan Tobiko Caviar dan Jalapeno Wasabi Vinaigrette.

Dalam sebuah wawancara pada 2010 dengan harian Daily Telegraph, Chen mengatakan bahwa ia berencana untuk membentuk sebuah "tentara amal" yang terdiri dari orang-orang kaya Tionghoa yang akan memompa sebagian keuntungan mereka kembali ke masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com