Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia-Indonesia Sempat Tegang karena Isu Penyadapan, PM Australia Buka Pameran Bali di Canberra

Kompas.com - 19/06/2014, 04:10 WIB
Harry Bhaskara

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com — Perdana Menteri Australia Tony Abbott membuka pameran Bali di Canberra, Australia, Rabu (18/6/2014).

“Pameran ini menjadi jendela untuk melihat ‘jiwa’ Indonesia,” tutur Abbott di hadapan 350 pengunjung Galeri Nasional Australia seperti dikutip dari siaran pers KBRI yang diterima Kompas.com, Rabu.

Pameran yang berjudul “Bali: Island of the Gods” ini menampilkan beragam karya seni, termasuk pahat, lukis, dan tekstil Bali, sekaligus menjadi pameran terlengkap pertama tentang Bali.

Abbott mengatakan, pameran ini membuktikan bahwa hubungan Australia dan Indonesia lebih besar dan lebih kuat daripada isu-isu khusus lainnya.

Sebelumnya hubungan Australia dan Indonesia diguncang isu penyadapan telepon para Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan lingkaran terdekatnya, serta isu penyelundupan manusia. Hubungan kedua negara pun sempat menegang untuk beberapa waktu.

Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema mengatakan, inisiatif penyelenggaraan pameran ini merupakan bukti nyata upaya memperkenalkan dan mengembangkan pengethuan mengenai tradisi, nilai, dan filosofi Indonesia kepada masyarakat Australia.

Pameran akan berlangsung sampai 3 Agustus 2014. Di lokasi yang sama juga berlangsung pameran foto tentang Indonesia pada era 1850 hingga 1940-an. Pameran foto berjudul "Garden of the East" ini berlangsung sejak 21 Februari 2014 dan akan berakhir pada 22 Juni 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com