Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Piala Dunia Dinilai dari Kemakmuran Rakyat, Belgia Juaranya

Kompas.com - 11/06/2014, 18:54 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Belgia akan mengalahkan Jerman di final Piala Dunia 2014 dan Inggris akan tersingkir di babak 16 besar jika prestasi di Piala Dunia dihitung atas seberapa besar kesenjangan warga kaya dan miskin. Demikian hasil laporan terbaru organisasi amal, Oxfam, Rabu (11/6/2014).

Organisasi amal itu menemukan, jika turnamen yang akan dimulai pada Kamis (12/6/2014) itu didasarkan pada kesuksesan sebuah negara mengatasi kesenjangan ekonomi warganya, semua negara unggulan dari Amerika Selatan akan tersingkir di babak awal.

"Dalam Piala Dunia kami (Oxfam), Inggris mendapatkan hukuman karena kegagalan pemerintah mencegah semakin lebarnya jarak antara kaya dan miskin," kata Ricardo Fuentes dari Oxfam.

"Di Inggris, 10 persen orang terkaya memiliki pendapatan lebih banyak daripada pendapatan seluruh 40 persen orang miskinnya," lanjut Fuentes.

Namun, Fuentes melanjutkan, semakin lebarnya kesenjangan antara kaya dan miskin bukan hanya masalah Inggris.

"Para pemimpin di seluruh dunia harus menyepakati sebuah cara baru untuk menekan kesenjangan ini. Tentunya ini membutuhkan aksi untuk mencegah orang kaya membuat aturan ekonomi demi keuntungan mereka sendiri," tambah Fuentes.

Dalam penelitiannya tentang kesenjangan di Piala Dunia, Oxfam menggunakan rasio Palma, sebuah teknik yang digunakan para ekonom untuk menghitung pendapatan orang kaya dan miskin di sebuah negara.

Dalam laporan itu, negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan menjadi negara-negara dengan kesenjangan ekonomi terbesar antara 10 persen warga terkaya dan 40 persen warga termiskin.

Meski dalam satu dekade terakhir kesenjangan ekonomi di beberapa negara Amerika Latin mulai berkurang, Oxfam memutuskan untuk memberikan "kartu merah" untuk Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Cile, Argentina, dan juara Piala Dunia lima kali, Brasil.

Sementara itu, dalam versi Oxfam, Jepang tersingkir di semifinal, sedangkan Rusia dan Ghana berakhir di peringkat paling bawah grup.

Selanjutnya, negara-negara lain, seperti AS, Nigeria, Meksiko, Aljazair, Uruguay, Ekuador, Australia, dan Pantai Gading, mendapatkan kartu kuning serta hanya menduduki peringkat ketiga grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com