Emirates Batalkan Pesanan 70 Pesawat Airbus A350

Keputusan tersebut diambil menyusul "diskusi yang sedang berlangsung dengan maskapai itu terkait tinjauuan persyaratan armada mereka", kata Airbus, Rabu. Airbus menambahkan, pihaknya masih sangat percaya diri dengan program A350 dan mengatakan ada hampir 750 pesawat dalam daftar pesanan yang siap untuk beroperasi.

"Program uji terbang bagi A350 ini berjalan dengan baik dan sesuai jadwal untuk mendapatkan sertifikasi (dari Otoritas Penerbangan) dalam beberapa bulan mendatang," kata Airbus.

Harga saham Airbus Group, di mana bisnis pesawat merupakan elemen terbesar, turun 3,14 persen menjadi 52,18 euro pada awal perdagangan. Indeks CAC 40 Perancis secara keseluruhan turun sebesar 0,31 persen.

Pembatalan sebuah pemesanan besar seperti itu tampaknya akan menjadi kemunduran serius bagi produsen Eropa itu, yang berbasis di Toulouse. John Leahy, bos Airbus akan membuat pernyataan pada Rabu malam ini.

Emirates merupakan salah satu klien terbesar Airbus dan membuat pemesanan untuk A350s pada tahun 2007. Pengiriman pertama dijadwalkan pada tahun 2019.

Di London, pembuat mesin Airbus, Rolls-Royce, mengatakan bahwa pembatalan itu akan mengurangi nilai order sebesar 2,6 miliar pound.