Saba Maqsood diserang ayah, paman, kakak laki-laki, dan bibinya sebelum dia dilemparkan ke dalam sungai. Demikian dikatakan Said Akbar, juru bicara kepolisian Hafizabad, Provinsi Punjab.
"Saba menikahi kekasih yang juga tetangganya, Muhammad Qaiser, lima hari lalu. Keputusannya itu bertentangan dengan keinginan keluarga," kata Akbar.
"Mereka kemudian membawa Saba ke Hafizabad, menembaknya dua kali, memasukkannya ke dalam karung dan melemparnya ke sungai, menyangka korban sudah tewas," lanjut Akbar.
Akibat serangan itu, tambah Akbar, Saba terluka di bagian pipi dan tangan kanannya.
Sementara itu keluarga perempuan malang itu kabur setelah melakukan aksi brutal tersebut.
Beberapa menit setelah keluarganya kabur, Saba siuman dari pingsannya dan berhasil membebaskan diri dari dalam karung. Sejumlah orang di sekitar tempat itu menolongnya.
"Dia gadis yang hebat. Dia keluar dari sungai dan berjalan menuju SPBU setempat sebelum dibawa warga ke rumah sakit terdekat," papar Akbar.
Akbar menambahkan, dia sudah mendapatkan pernyataan dari Saba yang mengatakan para pelaku penyerangan adalah keluarganya sendiri. "Saya disiksa dan ditembak ayah saya, Maqsood Ahmad, kakak Faisal Maqsood, paman Ashraf Ahmad dan istrinya, Sajida Bibi," kata Akbar menirukan Saba.
Kondisi Saba, lanjut Akbar, kini sudah melewati masa kritis dan polisi sudah mendakwa keluarga Maqsood berdasarkan laporan Saba. "Polisi sudah mendatangi rumah keluarga Maqsood di kota Gujranwala namun semua tersangka sudah kabur," ujar Akbar.