Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tembaki Sebuah Universitas di Seattle, 1 Tewas

Kompas.com - 06/06/2014, 09:03 WIB
SEATTLE, KOMPAS.com — Seorang pria bersenjata beraksi di Universitas Pasifik Seattle, AS, Kamis (5/6/2014), menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya.

Kepolisian Seattle menggambarkan bagaimana pria itu melepaskan tembakan di lobi gedung sains kampus universitas tersebut.

"Polisi sudah menahan seorang tersangka, seorang pria dewasa dilumpuhkan setelah disemprot cairan merica oleh seorang anggota satpam kampus," demikian pernyataan Kepolisian Seattle.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa pelaku penembakan itu berjumlah dua orang. Namun, polisi memastikan pelaku penembakan hanya satu orang.

Salah seorang mahasiswa mengatakan, dia mendengar suara letusan keras dari ruang kelasnya yang terletak di sebelah lokasi penembakan.

Lalu dosen yang tengah mengajar awalnya menduga ledakan itu berasal dari sebuah eksperimen sains, tetapi seseorang keluar kelas dan saat kembali mengatakan melihat seseorang telah tertembak.

"Lalu kami mematikan lampu kelas, mengunci pintu dan menutup semua lubang," kata mahasiswa yang mengaku bernama Blake kepada stasiun televisi KIRO 7 TV.

"Selama sekitar satu menit, kami sangat ketakutan," ujar Blake sambil menambahkan dia mendengar lagi suara tembakan dan seseorang berlari melewati pintu kelasnya.

Setelah beberapa menit, lanjut Blake, sejumlah polisi masuk ke dalam sebuah ruang kelas lain yang tersambung ke ruang kelas tempat Blake belajar.

"Polisi lalu membawa kami keluar dan saya melihat genangan darah di lantai, berceceran di lobi. Dan saya sempat menginjak darah itu," lanjut Blake.

Juru bicara kepolisian Chris Fowler menggambarkan bagaimana pelaku penembakan itu dilumpuhkan setelah melakukan aksinya.

"Dia (pelaku) sedang mengisi peluru ke dalam senjatanya ketika seorang mahasiswa memberanikan diri menghadapi si pelaku dan berhasil melumpuhkan tersangka," kata Chris Fowler.

"Setelah orang itu jatuh ke tanah, sejumlah mahasiswa langsung menindihnya. Mereka berhasil menahan pelaku tetap di tanah hingga polisi tiba," tambah Blake.

Penembakan ini terjadi kurang dari dua pekan ketika seorang pemuda berusia 22 tahun yang mengalami gangguan kejiwaan melakukan penembakan di sebuah kampus di Santa Barbara, California, dan menewaskan enam orang sebelum bunuh diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com