Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Sebarkan Video Penyerahan Tentara AS yang Ditawan 5 Tahun

Kompas.com - 04/06/2014, 17:52 WIB
KABUL, KOMPAS.COM - Sosok yang disebut sebagai Sersan Bowe Bergdahl, tentara AS yang sudah lima tahun ditawan Taliban, berpakaian putih, berselendang garis-garis yang disampirkan di bahunya, tampak kurus dan melihat ke arah helikopter Blackhawk yang berputar-putar di angkasa. Sejumlah pria bersenjata Taliban berdiri di sekelilingnya. Seorang dari mereka menyandang roket peluncur granat yang siap digunakan.

Ketika helikopter itu mendarat, warga Amerika itu dituntun oleh dua orang ke arah helikopter, seorang membawa bendera putih. Warga AS itu digeledah, diangkut ke helikopter dan dibawa pergi.

Itulah antara lain adegan dalam sebuah video baru yang dirilis Taliban yang diklaim menunjukkan saat-saat terakhir penyekapan selama lima tahun tentara AS itu  sebelum ia diserahkan kembali ke pihak AS.

Narasi dalam video itu mengatakan penyerahan tersebut terjadi di Provinsi Khost, Afganistan timur. "Kami memiliki sejumlah tetua suku di pihak kami ... dalam hal membangun kepercayaan antara kami dan pihak lain," kata sebuah suara dalam video tersebut. "Kami mengatakan kepada mereka bahwa kami telah memperingatkan semua pejuang Mujahidin kami di Provinsi Khost dan terutama di daerah Batai untuk tidak menyerang mereka (helikopter AS)."



Video berdurasi 17 menit itu juga menunjukkan pemandangan yang tidak biasa, yaitu sejumlah anggota Taliban berjabatan tangan dengan sejumlah pria yang turun dari helikopter Blackhawk.

Pentagon, Rabu (4/6/2014) pagi waktu AS, mengatakan, pihaknya tidak punya alasan untuk meragukan keaslian video tersebut. "Namun kami akan memeriksa hal itu," kata Juru Bicara Pentagon, John Kirby. "Bagaimanapun, kami tahu penyerahan itu berlangsung damai dan sukses, dan fokus kami tetap pada memberikan kepada Sersan Bergdahl perawatan yang dia butuhkan."

Pada satu titik dalam video itu, sejumlah anggota Taliban mulai bersorak, "Hidup Mujahidin Afganistan, hidup Mullah Omar, pemimpin Taliban."

Suara narator itu mengatakan, sejumlah pejuang bersenjata telah ditempatkan di seluruh wilayah itu. "Kami menunggu di daerah itu selama sekitar 10 menit sebelum helikopter-helikopter itu tiba, dan ada 18 pejuang Mujahidin bersama saya di daerah itu," kata narator tersebut.

Adegan dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah orang bersenjata bertengger di puncak, lereng dan kaki bukit di dekat lokasi itu. "Pengaturan kami adalah bahwa setelah helikopter berada di darat, tiga orang dari pihak seberang akan turun dari helikopter dan tiga orang dari pihak kami, termasuk tawanan, akan bergerak menuju helikopter untuk menyerahkan tawanan."

Video itu memiliki beberapa kata dalam bahasa Inggris, antara lain yang ditujukan buat Bergdahl, yaitu "Jangan kembali lagi ke ke Afganistan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com