Tanda Tiga Jari Film "Hunger Games" Ditiru Demonstran Thailand

BANGKOK, KOMPAS.com — Simbol tiga jari mengacung yang digunakan film Hollywood The Hunger Games kini populer digunakan massa pengunjuk rasa Thailand sebagai tanda perlawanan terhadap junta militer.

Berdasarkan pantauan wartawan BBC Indonesia demonstran Negeri Gajah Putih di Bangkok mulai mengacungkan tiga jari mereka sejak pekan lalu. Lantas apa makna tiga jari tersebut?

Dalam trilogi buku dan film The Hunger Games, tiga jari menyimbolkan perlawanan terhadap kekuasaan totaliter, tanda terima kasih, kekaguman, dan selamat berpisah kepada orang-orang tercinta.

Namun, pemrotes Thailand memaknainya berbeda. Sebagian mengutip tiga nilai Revolusi Perancis, yakni kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Sebagian lainnya mengartikan tiga jari sebagai kebebasan, pemilihan umum, dan demokrasi.

Aktivis antikudeta Thailand, Sombat Boongam-anong, mengaku, salam tiga jari punya arti penting. “Mengacungkan tiga jari telah menjadi simbol seruan penegakan hak-hak politik kami,” tulis Sombat lewat akun Facebook-nya.

Sombat lalu meminta para pengunjuk rasa mengacungkan tiga jari sebanyak tiga kali sehari, yaitu pada pukul 09.00, 13.00, dan 17.00.

Para petinggi junta militer Thailand menyatakan saat ini mereka tengah mengawasi sikap massa demonstran yang menggunakan tanda itu.

“Kami tahu simbol itu berasal dari film yang menandakan perlawanan terhadap kekuasaan. Jika seseorang mengacungkan tiga jari, kami tidak akan menangkapnya. Namun, jika aksi itu dilakukan oleh lima orang atau lebih, kami harus bertindak. Jika mereka menolak, kami harus menahan mereka,” kata Kolonel Weerachon Sukhondhapatipak, juru bicara militer, kepada Associated Press.

Film The Hunger Games cukup populer di Thailand. Film kedua bertajuk The Hunger Games: Catching Fire menghasilkan 3,3 juta dollar AS tahun lalu. Adapun film pertama berjudul The Hunger Games mendulang 2,1 juta dollar AS pada 2012 lalu. Film ketiga The Hunger Games: Mocking Jay belum dirilis.

Trilogi film The Hunger Games berasal dari buku karangan Suzanne Collins yang mengisahkan negara fiksi bernama Panem. Dalam buku dan film tersebut, salam tiga jari pertama kali dipopulerkan tokoh utama Katniss Everdeen. Salam itu belakangan menjadi simbol perlawanan rakyat Panem melawan kekuasaan.