Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Ini Israel Kecewa pada Amerika

Kompas.com - 03/06/2014, 04:18 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Israel menyatakan sangat kecewa terhadap sikap Amerika Serikat yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah persatuan Palestina. Pemerintahan ini merupakan wujud baru otoritas Palestina setelah penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Palestina dan gerakan Hamas pada Senin (2/6/2014).

"Kami sangat kecewa terhadap komentar-komentar dari Departemen Luar Negeri (Amerika Serikat) mengenai kerja sama pemerintah persatuan Palestina," kata salah satu pejabat Pemerintah Israel seperti dikutip AFP.

Pejabat yang menolak disebutkan namanya itu mengatakan, pemerintah persatuan Palestina itu didukung Hamas. "(Yaitu) organisasi teror yang berkomitmen untuk kehancuran Israel," ujar dia.

Menurut pejabat tersebut, jika Pemerintah Amerika Serikat memang ingin mendorong perdamaian di kawasan tersebut, mereka seharusnya meminta Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengakhiri perjanjian dengan Hamas.

"Dan (mendorong Palestina) memulai kembali pembicaraan damai dengan Israel," imbuh pejabat itu. "Sebaliknya, (langkah Amerika kali ini) memungkinkan Abbas percaya bahwa membentuk pemerintahan bersama organisasi teroris itu dapat diterima."

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Jen Psaki mengatakan, Washington berkeyakinan Abbas telah membentuk pemerintahan sementara yang teknokratis. "Tidak memasukkan anggota yang berafiliasi dengan Hamas," kata dia. "Dengan apa yang kami ketahui sekarang, kami akan bekerja sama dengan pemerintahan ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com