Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militan Suriah Bunuh Pria Berusia 102 Tahun

Kompas.com - 02/06/2014, 08:12 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) dikabarkan membunuh seorang pria berusia 102  di Hama, wilayah tengah Suriah.

Insiden ini terjadi ketika ISIL menyerang desa Zanuba, Hama. Demikian dijelaskan Organisasi Pengamat HAM Suriah, Senin (2/6/2014).

Tak hanya membunuh pria renta itu, ISIL juga membunuh putra pria tua tersebut, cucunya, buyut dan ibunya. Semua korban adalah warga pemluk Alawi, salah satu sekte Syiah seperti yang dipeluk Presiden Bashar al-Assad.

"Sejumlah anggota keluarga yang lain dibakar hidup-hidup, beberapa lainnya dibunuh saat mereka tertidur lelap," kata organisasi yang berbasis di London, Inggris itu.

Berafiliasi dengan Al-Qaeda di Irak, ISIL kini menjelma sebagai salah satu kelompok pemberontak paling militan di Suriah saat ini.

Awalnya, kehadiran ISIL disambut baik para pemberontak yang berusaha menjungkalkan Bashar al-Assad. Namun, dalam perkembangannya ISIL justru mempraktikkan kekerasan terhadap sesama kelompok pemberontak dan berupaya menancapkan hegemoninya terhadap mereka.

Kini, ISIL justru menjadi musuh bersama kelompok-kelompok pemberontak lainnya, yang justru merugikan karena memperlemah posisi pemberontak Suriah.

Perang saudara Suriah sudah berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan setidaknya 162.000 orang dan hampir separuh populasi negeri itu kini berstatus pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com