Informasi mengenai penyerbuan itu berasal dari manajemen Al-Ayyam. Sejak April, Al-Ayyam mencetak ketiga media tersebut. Pencetakan ketitga media itu berawal dari rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah, seterunya. Sejauh ini, militer Israel belum bisa diminta konfirmasinya.
Pada 23 April 2014, Hamas dan Fatah sepakat rujuk demi bekerja sama membentuk pemerintahan politik independen di Gaza. Kesepakatan ini berangkat dari kebijakan Israel yang tak mau bernegosiasi dengan pemerintahan Palestina di bawah Hamas.
Sementara itu, awal Mei ini, Harian Al-Quds yang terbit di Tepi Barat bisa beredar lagi di Gaza. Ini merupakan kesempatan kali pertama lagi sejak Hamas mengusir Fatah dari teritori tersebut dalam seminggu pertikaian berdarah pada 2007.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.