Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengirim Surat Beracun untuk Obama Juga Dapat Vonis 20 Tahun untuk Pelecehan Seksual

Kompas.com - 28/05/2014, 03:35 WIB

JACKSON, KOMPAS.com — Pengirim surat dengan taburan risin ke Presiden Barack Obama kembali mendapat vonis pengadilan. Kali ini, vonis terkait serangan seksual terhadap tiga siswa pelatihan bela diri.

James Everett Dutschke, Selasa (27/5/2014), dijatuhi vonis 20 tahun untuk tuduhan mencumbu tiga siswa pelatihan bela diri tersebut. Sebelumnya, dalam kasus surat beracun untuk Obama, dia telah mendapat hukuman 25 penjara.

Vonis 20 tahun untuk kasus pencabulan tersebut dijatuhkan pengadilan Lee County Circuit. Jaksa memerintahkan Dutschke melakukan pelayanan umum selama 20 tahun bersamaan dengan masa hukuman 25 tahun yang dijatuhkan pengadilan federal.

Dutschke juga harus mencatatkan diri sebagai pelaku pelecehan seksual untuk dokumen pembebasannya kelak. Dutschke mengaku bersalah pada Januari 2014 untuk kasus pelecehan seksual terhadap tiga siswa pelatihan bela diri di Tupelo. Vonis kasus surat beracunnya jatuh pada 19 Mei 2014, juga setelah mengaku bersalah.

Dalam sistem pidana common law di Amerika Serikat, pengakuan bersalah memungkinkan seorang tersangka tak perlu maju ke pengadilan dengan sistem juri yang digelar terbuka. Hukuman yang dijatuhkan kepada tersangka yang mengaku bersalah merupakan hasil negosiasi dengan jaksa, yang mendapatkan pengesahan pengadilan.

Pada umumnya, pengakuan bersalah akan memberikan tuntutan dan hukuman yang lebih ringan. Sebaliknya, ketika maju ke persidangan, seorang terdakwa harus bersiap menerima kemungkinan hukuman maksimal bila dinyatakan bersalah oleh dewan juri, selain proses persidangan yang panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com