Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Terbuka di Bandara Donetsk, Setidaknya 30 Milisi Pro-Rusia Tewas

Kompas.com - 27/05/2014, 14:03 WIB

DONETSK, KOMPAS.com -- Sedikitnya 30 jenazah kelompok pro-Rusia dibawa ke rumah sakit, Selasa (27/5/2014), sehari setelah pertempuran terbuka pertama di kawasan timur Ukraina, Senin (26/5/2014).

Pertempuran tersebut melibatkan pesawat jet dan helikopter Pemerintah Ukraina, berhadapan dengan persenjataan darat kelompok pro-Rusia. Di luar rumah sakit, salah satu pejuang pro-Rusia yang tak bersedia menyebutkan nama dengan alasan keamanan mengatakan, truk pembawa jenazah itu masih ada di luar rumah sakit.

Menurut orang itu, jenazah belum diturunkan karena menunggu ahli peledak. Kehadiran ahli ini diperlukan untuk memastikan tak ada bahan peledak yang belum meledak ikut terbawa. Sepanjang Senin, ledakan dan letusan membahana di kota berpenduduk satu juta jiwa tersebut.

Jet tempur dan helikopter militer terlihat terbang di udara, dengan asap hitam pekat membubung ke angkasa dari daratan. Banyak penerbangan dari dan ke Donetsk ditunda dan dibatalkan, setelah akses menuju bandara diblokade polisi.

Serangan udara ini dilancarkan Pemerintah Ukraina untuk merebut kembali kendali bandara. Serangan ini pun menjadi operasi militer yang paling kasatmata sejak tindakan keras diputuskan akan diambil untuk menghadapi kelompok pro-Rusia di kawasan timur Ukraina.

Pertempuran pada Senin terjadi setelah taipan dan raja permen Petro Poroshenko mengklaim kemenangan dalam pemilu yang berlangsung pada Minggu (25/5/2014). Poroshenko berjanji menegosiasikan perdamaian dengan kelompok pro-Rusia di kawasan ini, di lokasi dengan penyitaan kantor-kantor pemerintah. Meski demikian, Poroshenko menyebut kelompok pro-Rusia ini tak beda dengan para perompak Somalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com