Kepolisian Korsel Kejar Pemilik Perusahaan Feri

SEOUL, KOMPAS.com -- Kepolisian Korea Selatan, Senin (26/5/2014), meningkatkan pencarian pemilik perusahaan feri yang kapalnya, Sewol, tenggelam pada April dan menewaskan ratusan pelajar.

Jaksa menjanjikan hadiah 500.000 dollar AS atau sekitar Rp 5,7 miliar bagi siapa saja yang bisa memberi informasi yang dapat mengarah pada penahanan Yoo Byung-eun, sang pemilik perusahaan feri.

Polisi juga menahan empat anggota sekte keagamaan yang dipimpin pengusaha tersebut atas dugaan membantu sang pengusaha melarikan diri.

Yoo menghadapi tuntutan penggelapan pajak dan keteledoran setelah tenggelamnya feri yang menewaskan 300 orang itu.

Polisi menggerebek kompleks Gereja Baptis Evangelis, Rabu (21/5/2014), tetapi tidak menemukan jejaknya.

Lewat serangkaian kepemilikan silang yang rumit, Yoo Byung-eun diyakini memiliki perusahaan Chonghaejin Marine yang mengoperasikan feri.

Dia menghadapi tuduhan terlibat memuat feri dengan beban yang terlalu besar dan perubahan besar struktur yang diduga menyebabkan kecelakaan tanggal 16 April.

Sewol tenggelam di lepas pantai barat laut Korea. Sebagian besar dari 300 orang yang meninggal adalah murid dari satu sekolah menengah di dekat Seoul.

Polisi menaikkan hadiah uang bagi penangkapan Yoo sampai 10 kali setelah menaikkan hadiah uang bagi penangkapan putra tertuanya menjadi 100.000 dollar AS atau lebih dari Rp 1 miliar.