Sebelumnya, Yingluck memenuhi panggilan militer untuk melaporkan diri ke sebuah markas angkatan darat di ibu kota Bangkok.
Dia ditahan di markas militer itu selama beberapa jam sebelum kemudian dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.
Ini adalah perkembangan terbaru dari krisis politik Thailand yang berujung pada kudeta militer yang terjadi pada Kamis (22/5/2014).
Setelah mengambil alih kekuasaan, militer Thailand kemudian membekukan konstitusi, memberlakukan jam malam, dan mencekal ratusan tokoh politik negeri itu.
Militer juga membubarkan dua kelompok pengunjuk rasa yang selama tujuh bulan terakhir memberikan kontribusi dalam kekacauan politik yang panjang di Thailand.
Awal bulan ini, Mahkamah Konstitusi Thailand memakzulkan Yingluck Shinawatra dari kursi perdana menteri.
Pemerintahan kemudian dijalankan penjabat perdana menteri, tetapi kubu anti-pemerintah masih belum puas dan mendesak senat agar membubarkan pemerintahan lalu menunjuk seorang perdana menteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.