NEW YORK, KOMPAS.com -- Situs e-commerce eBay meminta para penggunanya mengubah password. Mereka menyatakan, basis data berisi nama pengguna berikut daftar password yang terenkripsi, alamat e-mail, alamat fisik, nomor telepon, dan tanggal lahir dari para pelanggan situs tersebut telah diretas.
Perusahaan tersebut, Rabu (21/5/2014), menyatakan belum ada temuan bukti bahwa informasi keuangan atau kartu kredit para pelanggan telah dicuri. Tidak ada pula tanda terjadi pelanggaran berupa aktivitas tak sah dari 145 juta pelanggan aktif eBay.
Penyelidikan aktif masih berlangsung atas kejadian ini, kata eBay, sehingga mereka tak bisa berkomentar soal jumlah akun yang terkena dampak peretasan tersebut. Namun, mereka mengakui jumlahnya bisa jadi sangat banyak.
Para peretas mencuri sejumlah kecil log-in kredensial karyawan eBay untuk mendapatkan akses ke jaringan layanan perusahaan online itu. Diduga, peretasan terjadi pada akhir Februari hingga awal Maret 2014, tetapi baru terlacak dua pekan lalu. Pada perdagangan Rabu, saham eBay Inc turun 8 sen menjadi 51,88 dollar AS selembar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.