Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiksa Ibu Tiri Setiap Hari, Bocah Ini Babak Belur

Kompas.com - 16/05/2014, 20:31 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Kisah klasik ibu tiri yang kejam, bagi Bin Bin (10), seorang bocah laki-laki asal kota Heyuan, Provinsi Guangdong, China, bukanlah sekadar kisah pengantar tidur.

Bin Bin menjadi korban penyiksaan ibu tirinya dan setelah deritanya terungkap wajah Bin Bin menghiasi poster-poster kampanye anti-KDRT yang digelar Pemerintah China.

Kisah sedih Bin Bin terkuak setelah guru bocah itu memperhatikan Bin Bin yang selalu tampak kesakitan setiap kali dia bergerak.

Setelah ditanyai, tangis Bin Bin meledak dan kemudian mengatakan dia tak mau pulang ke kediamannya karena sang ibu tiri akan menyiksanya habis-habisan.

Kepada gurunya, Bin Bin mengaku dia sering diikat oleh ibu tirinya pada lemari pakaian untuk kemudian dipukuli. Bin Bin mengaku penyiksaan itu dialaminya hampir setiap hari.

Saat kepala sekolah meminta Bin Bin melepaskan pakaiannya, para guru sangat terkejut karena hampir tak ada bagian tubuh bocah itu yang tak berwarna biru lebam atau terluka.

"Dia (ibu tiri) memukuli saya setiap hari," kata Bin Bin sambil menunjukkan lebam dan kulitnya yang mengelupas.

Bin Bin melanjutkan, terakhir kali dia dipukuli ibu tirinya karena saat pulang sekolah tubuhnya basah kuyup karena kehujanan.

"Dia mengatakan, saya bermain air dan kemudian memukuli saya dengan ikat pinggang kulit," lanjut Bin Bin.

Pengelola sekolah kemudian mengambil foto luka di sekujur tubuh Bin Bin. Kemungkinan besar para pejabat pendidikan kemudian membocorkan foto-foto itu ke media massa.

"Bin Bin adalah anak manis dan baik. Saya sangat sedih saat mendengar kisah sedihnya," kata Quiong Yang, guru Bin Bin.

Lalu, apa yang menyebabkan ibu tiri Bin Bin begitu kejam terhadap bocah kecil tak berdaya itu?

"Ibu tirinya cemburu dengan kedekatan bocah itu dengan ayahnya, apalagi dia tak mampu memberi anak untuk suaminya," tambah Yang.

"Si ibu tiri memaksa Bin Bin mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari dan jika dianggap pekerjaannya tidak beres, siksaan akan menghampirinya," tambah sang guru.

Kisah Bin Bin ini membuat warga China berang dan menuntut pemerintah turun tangan. Kini, polisi sudah membuka investigasi kriminal terhadap kasus penyiksaan Bin Bin ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com