Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Rekrut Warga Afganistan untuk Bertempur di Suriah

Kompas.com - 16/05/2014, 18:13 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com - Harian terbitan AS The Wall Street Journal dalam laporannya Kamis (15/5/2014), menyebut Iran merekrut warga Afganistan untuk bertempur di Suriah.

Sebagai timbal baliknya, pemerintah Iran memberikan gaji sebesar 500 dolar AS sebulan dan izin tinggal di negeri itu. Demikian keterangan sejumlah pejabat Afganistan dan Barat.

Rincian upaya rekrutmen itu dibenarkan kantor Ayatollah Mohaghegh Kabuli, seorang pemimpin religius Afganistan di kota suci Iran, Qom.

"Iran menemukan penghubung ke komunitas pengungsi Afganistan di Iran dan mulai meyakinkan para pemuda kami untuk pergi dan berperang di Suriah," kata seorang petugas di kantor Ayatollah Kabuli.

"Pemerintah Iran memberikan semuanya, mulai dari gaji bulanan hingga izin tinggal," tambah pejabat itu.

Tak hanya menawarkan gaji dan izin tinggal, The Wall Street Journal juga  melaporkan Iran menawarkan kesempatan bersekolah bagi anak-anak para pengungsi Afganistan.

Tujuan perekrutan ini adalah untuk mengurangi jatuhnya korban di antara anggota Garda Revolusi Iran dan milisi Hezbollah Lebanon.

Pada Kamis (15/5/2014), harian itu melaporkan sejumlah pejabat lokal kota Mashhad, Iran menghadiri sebuah upacara pemakaman  untuk empat warga Afganistan yang tewas dalam konflik Suriah.

Namun, laporan The Wall Street Journal ini dibantah Hamid Babaei, juru bicara perwakilan Iran di PBB. "Keterlibatan Iran di Suriah hanya terbatas memberikan nasihat untuk melawan para ekstremis Al-Qaeda yang telah melakukan banyak pembunuhan dan pertumpahan darah," ujar Babaei.

Seperti halnya Hezbollah dan sebagian besar warga Iran, para pemuda Afganistan yang direkrut adalah dari golongan Syiah yang mendukung rezim Bashar al-Assad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com