Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Tetapkan Boko Haram sebagai Organisasi Teroris

Kompas.com - 14/05/2014, 18:07 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Pemerintah Australia segera memasukkan kelompok militan Boko Haram ke dalam daftar organisasi teroris sebagai respons atas aksi penculikan terhadap lebih dari 200 pelajar perempuan di kota Chibok, Nigeria.

Perdana Menteri Tony Abbott mengumumkan rencana tersebut di hadapan anggota parlemen, Rabu (14/52014), dengan mengatakan seluruh dunia terpaku dan ketakutan karena kejadian tersebut.

"Organisasi Boko Haram dilaporkan bertanggung jawab. Selain itu, atas kematian sekitar 300 orang di Timur Laut Nigeria pada beberapa aksi teroris... hari ini saya umumkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah untuk memulai proses pelarangan Boko Haram sebagai organisasi teroris," kata Abbott.

"Dalam penetapan Boko Haram sebagai organisasi teroris, Australia akan bekerja sama secara konsisten dengan Nigeria dan juga dengan mitra internasional lainnya, termasuk dengan Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru," tambah Abbott.

Pemimpin oposisi Bill Shorten mengonfirmasi Partai Buruh akan mendukung langkah pemerintah tersebut. "Partai buruh sangat prihatin mengenai nasib lebih dari 200 pelajar perempuan yang diculik dari sekolah asrama di utara Nigeria pada pertengahan April," ucapnya.

"Situasi ini sungguh mengerikan. Ini tentu menjadi mimpi buruk bagi tiap orangtua. Presiden Nigeria sudah mendesak komunitas internasional untuk membantu apa yang bisa kami lakukan untuk menyelamatkan anak-anak ini," tambah Shorten.

Pihak oposisi memberi saran pemerintah untuk segera mempertimbangkan membuat daftar ini segera sebelum sesi dengar pendapat. "Kami menawarkan setiap dukungan yang memungkinkan kepada pemerintahan Abbott. Kami harus melakukan apa yang kami bisa lakukan untuk membantu," katanya.

Menurut Kejaksaan Agung Australia, adalah suatu pelanggaran menjadi anggota organisasi teroris, merekrut dan melatih anggota yang lain, mencari dana atau mencari dukungan unuk organisasi yang terdaftar sebagai organisasi teroris. Siapa pun yang bersalah karena pelanggaran ini bisa kena hukuman hingga 25 tahun penjara.

Saat ini, Australia telah menetapkan secara resmi 18 organisasi sebagai kelompok teroris. Daftar lengkap organisasi teroris bisa diperoleh di situs Australian National Security.

Sementara itu, setelah dituduh lambat merespons atas kasus penculikan tersebut, pemerintah Nigeria mengirim ribuan tentara ke daerah tersebut, sementara Amerika dan Inggris juga memiliki tim lapangan untuk membantu pencarian tersebut. Washington sejauh ini sudah mengirim ahli militer serta penegak hukum dan pembangunan.

Pekan ini Boko Haram menyiarkan sebuah video yang mempertontonkan 130 pelajar perempuan menggunakan hijab dan membaca Al Quran.

Pemimpin kelompok tersebut, Abubakar Shekau, mengatakan, ia tidak akan memerintahkan pelepasan pelajar tersebut hingga Pemerintah Nigeria melepas rekan-rekannya yang ditahan.

Pemerintah sudah mengatur pertukaran, tetapi mereka menyatakan sedang bernegosiasi untuk membebaskan pelajar perempuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com