Akibat Berat Badan Turun, Pria Ini Ditahan Imigrasi Thailand

Kisahnya berawal saat Ross yang memiliki berat badan 133 kilogram berkeinginan menurunkan bobotnya yang jumbo itu. Apalagi, dengan tubuhnya yang kian membengkak itu Ross mengalami kesulitan bernapas dan berjalan.

Kemudian Ross mengikuti sebuah kamp pelatihan kick boxing di Phuket, Thailand, selama setahun. Untuk mengikuti program ini, Ross harus merogoh koceknya hingga 6.000 poundsterling atau sekitar Rp 155 juta.

Ternyata upaya Ross berhasil dan saat dia mengakhiri program itu beratnya menyusut hingga tinggal 82 kilogram. Celakanya, saat dia akan kembali ke Inggris, Ross justru mendapat kesulitan dengan petugas imigrasi di bandara.

Petugas sempat menahan Ross karena disangka orang yang berbeda dengan foto yang ada di dalam paspornya.

"Itu adalah saat-saat yang paling mengkhawatirkan bagi saya. Saya tahu berat badan saya turun banyak, tetapi saya tak menyangka akan dicegah naik ke pesawat," kata Ross.

Ross mengatakan, dia sempat takut tak bisa menunjukkan hasil kerja kerasnya selama ini untuk menurunkan berat badannya kepada keluarganya.

Beruntung, petugas imigrasi akhirnya membebaskan Ross setelah dia menunjukkan foto-foto yang mendokumentasikan perubahan berat badannya selama menjalani program diet di Thailand.