Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Badai Hantam China Selatan, 3 Tewas

Kompas.com - 12/05/2014, 17:18 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Tiga orang tewas dan ribuan orang lainnya dievakuasi setelah hujan deras disertai badai menghantam wilayah selatan China. Banjir ini mengakibatkan sejumlah kota besar tergenang dan mengganggu infrastruktur jalan dan kereta api. Demikian penjelasan pemerintah, Senin (12/5/2014).

Sejumlah media merilis foto-foto dari kawasan bencana, misalnya dari kota Shenzen di Provinsi Guangdong. Sejumlah foto menampilkan genangan air berwarna coklat sedalam beberapa sentimeter menggenangi jalanan kota itu.

Beberapa mobil terlihat terjebak genangan air, sementara pejalan kaki harus susah payah menembus banjir setinggi lutut orang dewasa.

Badan meteorologi setempat menyatakan, banjir dan badai ini adalah yang terbesar sejak 2008 di Shenzhen. Sementara itu, situasi serupa juga terjadi di Hongkong, mengakibatkan sejumlah penerbangan dan perjalanan kereta api ke daratan China ditunda.

Kementerian Urusan Sipil China dalam pernyataannya menyebutkan, hujan deras telah mengguyur wilayah itu sejak Kamis pekan lalu. Akibatnya, tiga orang dipastikan tewas dan 29.000 orang dari lima provinsi, yaitu Jiangxi, Hunan, Guangdong, Guangxi, dan Guizhou harus dievakuasi.

Selain itu, 10.000 rumah roboh atau rusak berat dan 9.000 hektar lahan pertanian dipastikan gagal panen. Kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai 149 juta dollar AS atau hampir Rp 2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com