Drone AS yang ditangkap Iran itu adalah jenis US RQ-170 Sentinel. Pesawat itu ditangkap saat tengah mengudara, yang diduga tengah menjalankan misi memata-matai fasilitas nuklir Iran.
"Para insinyur kami telah berhasil memecahkan rahasia drone AS dan menirunya. Dalam waktu dekat, pesawat itu akan menjalani tes terbang," kata seorang perwira dalam sebuah tayangan televisi Iran.
Siaran televisi itu juga menayangkan kunjungan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, ke pameran militer Iran yang diselenggarakan pasukan udara Garda Revolusi. Dalam siaran televisi itu juga ditampilkan dua jenis drone yang sangat mirip satu sama lainnya.
"Drone ini sangat penting untuk misi-misi pengintaian," kata Khamenei, berdiri di depan drone buatan Iran itu.
Iran dalam beberapa tahun terakhir ini bekerja keras mengembangkan program pengembangan drone sendiri. Beberapa drone buatan Iran mampu terbang ratusan kilometer dan dipersenjatai rudal.
Stasiun televisi pemerintah juga menayangkan foto yang diklaim diambil drone Iran saat terbang melintasi sebuah kapal induk AS yang berlayar di Teluk Persia.
Dalam foto yang relatif jernih itu, terlihat jelas personel angkatan laut AS sedang bekerja menangani pesawat tempur dan helikopter yang ada di atas kapal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.