Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga AS Tembak Warga Sipil Bersenjata di Yaman

Kompas.com - 11/05/2014, 06:58 WIB
SANA'A, KOMPAS.com -- Dua orang warga AS menembak mati dua warga sipil bersenjata yang mencoba menculik mereka bulan lalu di ibu kota Yaman, Sana'a. Demikian disampaikan Kemenlu AS, Jumat (9/5/2014).

Kedua warga AS itu langsung dikeluarkan dari Yaman tak lama setelah insiden penembakan tersebut.

"Kami bisa mengonfirmasi, dua pejabat di Kedutaan Besar AS di Yaman menembakkan senjata mereka setelah mereka dicegat warga sipil bersenjata yang mencoba menculik mereka di sebuah pasar kecil di Sana'a," kata Deputi Juru Bicara Kemenlu AS, Marie Harf.

"Dua warga sipil bersenjata dipastikan tewas. Kedua pejabat kedubes ini sudah tak berada di Yaman saat ini," lanjut Harf.

Harian The New York Times mengabarkan, kedua orang terlibat dalam insiden penembakan yang terjadi pada 24 April itu adalah seorang letnan kolonel dari komando operasi gabungan dan seorang agen CIA.

Sejumlah sumber yang dikutip harian itu mengatakan, saat hendak diculik, kedua pejabat kedubes itu sedang berada di sebuah tempat pangkas rambut di kawasan elite Sana'a yang biasa didatangi warga asing. Namun, sejauh ini sebenarnya belum jelas apa yang dilakukan kedua pejabat Kedubes AS tersebut.

Sebelumnya, sejumlah orang bersenjata yang diduga adalah anggota Al Qaeda menyerang istana kepresidenan Yaman, menewaskan lima penjaga dan memicu baku tembak sengit di luar istana.
Beruntung, Presiden Yaman Abdurabuh Mansur Hadi sedang tidak berada di istana saat serangan itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com