Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dilarang di Negara Islam, Film "Noah" Juga Ditolak China

Kompas.com - 09/05/2014, 21:03 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com — Setelah ditolak di negara-negara Muslim, film kolosal Noah yang dibintangi aktor Russel Crowe kini juga dilarang tayang di China.

Paramount Pictures telah mencoba untuk "menyelamatkan" film ini agar bisa ditayangkan di China dengan menekankan sisi pesan-pesan lingkungan film ini dan efek spesialnya.

Namun, meloloskan sebuah film bertema agama seperti Noah terbukti bukan hal mudah karena Beijing sangat sensitif terhadap berbagai isu keagamaan.

Seorang sumber yang memahami masalah ini mengatakan, Pemerintah China memutuskan film ini tidak akan dirilis di negeri itu, setelah Paramount mengurus persetujuan impor bagi film tersebut.

"Masalahnya adalah isu keagamaan, meski keseluruhan masalah jauh lebih rumit dari itu," kata seorang sumber kepada Hollywood Reporter.

Sementara itu, harian LA Times juga mengutip seorang sumber yang mengabarkan bahwa Noah ditolak di China karena sebab-sebab komersial, sebab sejumlah film box office Hollywood juga akan diputar di negeri itu dalam beberapa pekan ke depan.

Godzilla dijadwalkan tayang di China pada 13 Juni. Sementara itu, The Amazing Spider-Man 2 menghasilkan 10 juta dollar AS pada hari pertamanya diputar di China. Adapun Captain America: The Winter Soldier menghasilkan lebih dari 115 juta dollar AS di China.

Bagaimana dengan Noah? Film ini sudah menghasilkan 99 juta dollar AS dalam enam pekan pertama setelah dirilis di AS. Sementara itu, di luar negeri, Noah sudah meraup 233 juta dollar AS.

Film ini adalah karya sutradara Darren Aronovsky dengan biaya produksi paling mahal. Sejauh ini, Noah yang dibuat dengan biaya 125 juta dollar AS sudah menghasilkan 300 juta dollar AS.

Sejauh ini, Noah dilarang tayang di Bahrain, Indonesia, Malaysia, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Film ini juga dikecam sejumlah organisasi Kristen di AS terkait penggambaran Nabi Nuh lewat sosok Russel Crowe yang dianggap tidak pantas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com