Sebelumnya, kantor berita Korea Utara, KCNA, merilis sebuah artikel yang menggambarkan Presiden Obama sebagai seekor "kera" beberapa hari setelah Obama berkunjung ke Korea Selatan.
"Tampang Obama membuat saya muak," kata Kang Hyuk, seorang pekerja di pabrik besi Chollima, seperti dikutip KCNA.
"Saat saya melihatnya lebih dekat, saya menyadari dia terlihat seperti kera Afrika dengan wajah hitam, mata kelabu, lubang hidung yang besar, mulut lebar dan bertelinga besar," tambah Kang Hyuk.
Kang menambahkan, Obama bertingkah seperti kera yang gemar memakan segalanya. "Kebun binatang Afrika adalah tempat yang tepat bagi Obama, mengunyah makanan yang dilemparkan pengunjung," ujar dia.
Sementara itu, seorang pejabat Kantor Manejemen Kelautan Korea Utara, Jung Young Guk menyebut, meski Obama mengenakan setelan terbaik namun wajahnya tetap menjijikkan seperti kera.
Gedung Putih biasanya tidak menghiraukan berbagai propaganda dan hinaan yang dikeluarkan pemerintah dan media Korea Utara. Namun, penghinaan terbaru ini membuat Gedung Putih bereaksi.
"Meski media Korea Utara yang dikendalikan pemerintah memang dikenal dengan kemunafikannya, komentar kali ini sangat buruk dan tidak menghargai," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Caitlin Hayden.
Sebelumnya, Korea Utara juga menyebut Presdiden Korea Selatan Park Geun-Hye sebagai seorang pelacur dan boneka Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.