Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Lawan Penolakan WhatsApp dengan Hak Veto

Kompas.com - 07/05/2014, 17:53 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rohani menggunakan hak vetonya untuk menentang rencana melarang aplikasi WhatsApp, menyusul perdebatan terkait sensor untuk aplikasi pengiriman pesan populer itu. Demikian sejumlah media Iran mengabarkan, Rabu (7/5/2014).

Akses ke sejumlah media sosial, termasuk Twitter dan Facebook, kerap diblokir pemerintah Iran karena dianggap tidak Islami dan menjadi ancaman bagi rezim pemerintah Iran.

Usulan untuk "menyaring" pesan-pesan WhatsApp ini memicu perdebatan antara pemerintahan Rohani dan ke-13 anggota komiter sensor internet.

Harian berhaluan reformis Sharq melaporkan Rohani sudah memerintahkan untuk menghentikan proposal penutupan akses ke media-media sosial.

"Isu pelarangan WhatsApp sudah muncul. Presiden telah memerintahkan menghentikan rencana pelarangan situs tersebut," kata Menteri Telekomunikasi, Mahmoud Vaezi.

"Hingga kita memiliki pengganti dari situs-situs ini, maka pemerintah menentang penutupan situs-situs tersebut," tambah Vaezi.

Berdasarkan seorang pejabat kementerian telekomunikasi, larangan itu sebenarnya sudah disepakati komite sensor namun belum diterapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com