Pernyataan ini disampaikan Laksamana Ali Fedawi, panglima AL Pasukan Pengawal Revolusi Iran. Dia mengatakan, AL Iran memiliki sejumlah terpedo canggih yang hanya butuh 50 detik untuk menghancurkan sebuah fregat AS.
Fedawi menambahkan, Angkatan Laut Iran sudah melakukan latihan, termasuk berlatih melakukan manuver untuk menghadapi target operasi.
"Bangsa Amerika dan dunia tahu bahwa salah satu sasaran operasi Angkatan Laut Pengawal Revolusi adalah menghancurkan kapal perang AS," ujar Fedawi.
Lebih jauh, Fedawi mengatakan, baik sahabat maupun musuh Iran tak banyak mengetahui soal kemampuan Angkatan Laut Pasukan Pengawal Revolusi Iran yang dipimpinnya itu.
"Kemampuan ini akan diketahui saat kami harus menangkal serangan musuh atau saat di medan perang. Musuh harus khawatir dengan sedikitnya informasi yang mereka ketahui soal kemampuan kami," kata Fedawi.
Amerika Serikat, lanjut Fedawi, sebenarnya sudah mengetahui kelemahan dari armada angkatan lautnya.
"AS sudah mengetahui bahwa jumlah kapal perang mereka yang begitu besar justru menjadi target yang mudah untuk AL Pengawal Revolusi," tambah dia.
Awal tahun ini, seorang perwira Iran pernah mengatakan akan mengirimkan kapal-kapal perang Iran ke perbatasan laut AS. Pernyataan ini, menurut FARS, adalah bagian dari respons Iran terkait meningkatnya kehadiran AL Amerika Serikat di kawasan Teluk Persia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.