Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Izinkan Adopsi Anak dari Afrika Selatan

Kompas.com - 05/05/2014, 11:37 WIB
CANBERRA, KOMPAS.COM — Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan bahwa sebuah program baru yang mengizinkan pasangan di Australia mengadopsi anak-anak dari Afrika Selatan akan memberikan harapan baru bagi banyak orangtua.

Inilah untuk pertama kalinya keluarga di Australia diizinkan untuk mengadopsi anak dari Afrika Selatan.

Program ini merupakan bagian dari komitmen pribadi Tony Abbott guna mereformasi sistem adopsi di Australia, yang selama ini menyebabkan banyak keluarga memerlukan waktu 5-10 tahun untuk mengadopsi anak, tetapi kadang tidak juga berhasil.

PM Abbott mengemukakan masalah mengenai masa pendaftaran yang terlalu lama dalam soal adopsi di pertemuan para pemimpin negara bagian di Australia bulan Desember lalu, tidak lama setelah dia menjadi perdana menteri.

Hari Jumat (2/5/2014), dalam pertemuan serupa, telah disepakati pembentukan badan federal baru guna menangani adopsi dari luar negeri, dengan maksud membuat prosesnya lebih "mudah" dan "murah" bagi pasangan dari Australia.

"Ini adalah soal konsistensi penerapan peraturan di seluruh Australia dan mengurangi masa tunggu yang sekarang sekitar lima tahun antara ingin mengadopsi dan benar-benar bisa mendapatkannya," kata Abbott.

"Dan hari ini, ada kemungkinan untuk bisa mengadopsi dari Afrika Selatan, ini adalah program baru. Kita belum pernah memiliki program seperti ini sebelumnya, dan tentu saja karenanya peluang bagi adopsi anak dari luar negeri lebih besar dibandingkan sebelumnya," tambahnya.

PM Abbott menyatakan, "Jadi tanpa beranggapan bahwa semuanya akan menjadi sederhana dan mudah, saya berharap ini akan memberi harapan baru bagi  keluarga tanpa anak, dan harapan baru bagi anak-anak yang tidak memiliki orangtua."

Ia menjelaskan, program adopsi ini ditayangkan stasiun Televisi Nine bersama dengan pegiat kesadaran adopsi Deborra Lee-Furness.

Lee-Furness dan suaminya aktor Hugh Jackman pergi ke Amerika Serikat demi melakukan adopsi menurut sistem hukum di sana untuk mengadopsi dua anak, setelah dia kecewa dengan begitu rumitnya sistem adopsi di Australia.

"Saya senang sekali. Ini berita bagus bahwa Australia melakukan hubungan baru," kata Lee-Furness setelah mendengar keputusan Perdana Menteri Abbott.

"Inilah yang kita perlukan, mulai berbicara dengan negara lain. Kita sudah mulai dengan Afrika Selatan, mudah-mudahan kita bisa ke Kamboja, Vietnam, ataupun di negara lain di mana banyak anak-anak yang perlu mendapat bantuan," tuturnya.

"Ini adalah soal bagaimana anak-anak menemukan keluarga. Ini berarti mereka tidak harus menunggu selama 5 tahun atau 10 tahun. Saya memuji pemerintahan ini karena selama belasan tahun masalah ini tidak pernah dapat perhatian," tambah Lee-Furnes lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com